Laman

Thursday 16 June 2016

Penerangan Kolam Cukup Gunakan Dinamo

Edisi Februari 2016

Kurdiono, warga Maduretno, Kecamatan Kalikajar memanfaatkan saluran air menuju kolam untuk menghasilkan energi listrik. Hal itu dilakukan, karena awalnya jarak jaringan listrik menuju kolam sangat jauh. “Saluran air yang masuk ke kolam digunakan untuk menggerakkan kincir. Kemudian, menghasilkan energi listrik. Karena, jarak jaringan listrik jauh dari lokasi,”tuturnya ketika ditemui dirumahnya, Rabu (27/1).
Menurutnya, hasil energi listrik tersebut tak hanya digunakan untuk menerangi kolam saja. Tetapi, juga  mampu menerangi jalan disekitarnya.  “Listrik digunakan untuk menerangi kolam, dan lokasi sekitar termasuk penerangan jalan,”jelasnya.
Penerangan ini dilakukan sejak tahun 2011. Awal mulanya, Kurdiono memiliki hobi memelihara ikan, dan tergerak hatinya membuat kolam ikan. Setekah kolam dibuat, karena kesulitasn penerangan, memanfaatkan saluran air yang menuju kolam untuk menggerakkan dinamo listik.  “Awalnya hanya hobi saja, akhirnya bisa merambah menghasilkan manfaat besar,”katanya.
Disebutkan, modal yang digunakan untuk bangun kolam Rp50 juta. Kincir menghabiskan uang Rp30juta dan mampu menghasilakn energi listrik 30 wath. “Mulai 2013 saya baru bisa memasang dinamo,”tambahnya.
Ia mengatakan, potensi saluran yang ada di Wonosobo sangatlah  banyak dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Sayangnya, belum ada kesadaran untuk mengelola potensi air, sebagai penghasil energi. “Sebenarnya banyak sekali, lokasi di Wonosobo yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik,”tutupnya.
(tawon/red-Bedenx)





















No comments:

Post a Comment